Zungu Capoeira (Graphy-D)

Berikut beberapa foto mereka yang ingin saya share tentang kegiatan Zungu Capoeira Surabaya. Komunitas pecinta Capoeira.
Untuk informasi mengenai Zungu Capoeira yang lebih lanjut bisa klik disini .


By House of Graphy-D (frame of imagination) 
Location: Surabaya

Berhenti Merokok Bisa Dengan Niat

Tentu setiap manusia di muka bumi ini pernah memiliki niat untuk menjadi lebih baik. Entah niat itu hanya bersifat sementara atau benar bersungguh-sungguh. Tak ada yang mengetahui kesungguhan niat seseorang kecuali dirinya dan Allah SWT karena sesungguhnya hanya Allah SWT yang maha mengetahui.

Sedikit cerita pengalaman yang saya miliki tentang 'rokok'.

Saat saya masih di Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa dibilang saya adalah salah satu anak badung. Bolos, merokok, taruhan bola, taruhan kartu pun bisa dibilang saya sudah cukup mengerti untuk jenis-jenisnya. Ya, memang saya salah pergaulan saat itu. Ketika SD saya yang selalu juara umum atau selalu 3 besar mendadak tak kenal lagi dengan pelajaran di sekolah saat SMP.

Kembali lagi ke tajuk utama "ROKOK", semua sudah mengenal dan mengerti rokok itu apa serta dampaknya negatif, bisa dibilang rokok tak ada dampak positifnya.

Ketika SMP saya adalah seorang perokok, cukup intens walaupun sembunyi-sembunyi dari orang tua. Ketika saya memasuki jenjang SMA saya memulai awal karir saya sebagai atlit Baseball (sebelumnya dari kecil saya memang gemar sekali berolahraga). Saat SMA ada sebuah tim Baseball yang mengadakan promo ke sekolah saya, saat itu juga saya tertarik untuk mencoba olahraga yang belum pernah saya mainkan (biasanya cuma menyaksikan di televisi).

Semakin menarik dan semakin serius pula saya terhadap olahraga ini setelah mengerti dan paham aturan main Baseball yang sesungguhnya. Saya pun masuk ke sebuah tim Baseball. Setelah 6 bulan di klub, pelatih mulai memperhatikan dan melihat saya yang cukup menonjol.

dipanggil lah saya untuk berbincang:

S: "Ada apa Coach?" 

C: "Sebentar lagi ada KEJURNAS JUNIOR BASEBALL (Kejuaraan Nasional Junior Baseball), Coach berencana untuk membentuk tim dan kamu menjadi salah satu pemainnya." 

S: Sambil tersenyum "Saya siap Coach!"

C: "Tapi ada syaratnya!"

S: "Apa itu?"

C: "Coach tau kamu merokok, Coach ingin kamu berhenti merokok dan minum-minum"

S: "Iya Coach! saya siap" Tanpa berfikir lama lagi saya meng-iya kan sarat yang diberikan Coach untuk saya (oh iya, saya tidak pernah minum minuman beralkohol, entah darimana pelatih mendapatkan info tentang saya seperti itu)

Saya sempat berfikir, "Ah, nanti habis kejurnas saya bisa merokok lagi toh! Yang penting berangkat dulu."

Alhamdulillah saya mewakili Provinsi saya di KEJURNAS JUNIOR BASEBALL di BALI.

Banyak yang saya alami selama pertandingan di Bali. Pada waktu itu juga saya menjadi pemain yang paling banyak menyumbangkan poin untuk provinsi saya. Ya, walaupun hasilnya kami pun kalah dil penyisihan group. Tak apa, pengalaman memang menjadi pelajaran berharga.

Sepulang dari Kejurnas (seminggu di Bali), saat perjalan pulang rasa bangga, senang, dan bahagia selain mendapat bonus dari pelatih karena mendapatkan poin terbanyak untuk tim. Perasaan itu juga yang membulatkan tekad saya untuk benar-benar berhenti merokok, "Ya, sudah kayak gini masak masih mau merokok juga. Sekalian aja ini dijadikan acuan untuk berhenti merokok!" dan alhamdulillah akhirnya saya berhasil dan terlepas dari rokok sampai saat ini.

Selang waktu 3 bulan setelah KEJURNAS JUNIOR saya pun dipanggil lagi untuk mengikuti Pra PON di Jakarta. Hal yang membuat saya kaget saya ternyata satu tim dengan pelatih saya di klub dan beberapa senior saya. Makin bangga rasanya saat diketahui saya menjadi pemain inti juga saat itu. 

Sesungguhnya suatu niat itu adalah awal dari segala hasil yang akan diterima nantinya. Baik atau buruk niat, setengah-setengah atau bersungguh-sungguh akan niat tentu akan sangat mempengaruhi kehidupan kita kelak.

Berniatlah dan ambil tindakan! jangan jadikan niat itu sebagai lamunan kita semata.

Sekian cerita saya, sekiranya ada kata yang kurang pantas mohon dimaafkan karena terbatasnya kemampuan menulis saya.